PersebaranFlora di Indonesia. Menurut Kusmana dan Hikmat, (2015:187) menjelaskan istilah flora diartikan sebagai samua jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah tertentu. Apabila istilah flora ini dikaitkan dengan life-form (bentuk hidup/habitus) tumbuhan, maka akan muncul berbagai istilah seperti flora pohon (flora berbentuk pohon), flora
Padadasarnya, persebaran penduduk menjelaskan mengenai persebaran manusia pada permukaan bumi. Gampangnya adalah dimana orang-orang hidup dan tinggal di permukaan bumi. Persebaran ini umumnya tidak bersifat rata dan sering berubah secara drastis seiring dengan berjalannya waktu. Persebaran penduduk ini sangat bergantung pada faktor-faktor
PersebaranFlora di Dunia 1. Hutan Tropis 2. Hutan Gugur 3. Taiga 4. Padang Rumput 5. Gurun 6. Tundra Persebaran Flora di Dunia Persebaran tumbuhan di muka bumi didasarkan atas letak geografis dan fisiologis atau dikenal dengan sebutan pendekatan ekologi.
1 Pendekatan Spasial (Keruangan) Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka Bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.
. Bumi memang merupakan planet yang ada di tata surya yang mempunyai sifat bisa dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup. Di Bumi, makhluk tidak hanya hidup sendiri, namun juga hidup bergantungan dengan lingkungannya baca fungsi lingkungan hidup. Lingkungan di Bumi ini adalah tempat hidup semua makhluk atau yang disebut sebagai habitat. Di lingkungan atau habitat ini kita dapat menemukan berbagai macam komponen, baik komponen yang hidup maupun komponen yang mati. Makhluk hidup dengan lingkungannya ini melakukan sebuah interaksi, dan keduanya membentuk hubungan yakni hubungan timbal balik. Hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang berupa hubungan timbal balik disebut sebagai umum, ekosistem dibedakan atas dua wilayah, yakni wilayah daratan dan juga wilayah perairan. Ekosistem air ini dibagi menjadi beberapa jenis lagi, antara lainEkosistem air lautEkosistem danauEkosistem sungaiEkosistem rawa, dan lain sebagainyaSementara ekosistem darat juga dibagi lagi menjadai beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikutEkosistem pantaiEkosistem gurun atau padang pasirEkosistem hutanEkosistem gunungEkosistem padang rumput, dan lain sebagainyaPada kesempatan ini kita akan membahas mengenai satu jenis ekosistem darat atau terestial. Ekosistem daratan yang akan kita pelajari lebih lanjut adalah ekosistem gurun. Artikel ini akan memuat mengenai ekosistem gurun atau padang Ekosistem GurunSeperti yang kita ketahui bersama bahwasannya di Bumi kita ini mempunyai banyak sekali ekosistem, karena memang kenampakan setiap wilayah Bumi sangat bervariasi. Ekosistem yang ada di Bumi ini dibedakan menjadi 2 kategori yakni ekosistem darat dan air, dan salah satu jenis ekosistem yang akan kita kenal lebih dekat adalah jenis ekosistem darat, yaitu ekosistem gurun baca bioma gurun. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai ekosistem gurun, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu ekosistem gurun. Ekosistem gurun atau yang dikenal dengan ekosistem padang pasir ini merupakan ekosistem yang meliputi lingkungan padang pasir atau gurun. Ekosistem gurun atau padang pasir ini juga bisa dikatakan sebagai interaksi makhluk hidup yang berada di lingkungan atau habitat padang pasir dengan komponen- komponen yang ada di sekitarnya, baik itu komponen biotik maupun di Bumi ini ada banyak sekali, seperti yang telah kita ketahui bersebelumnya. Masing- masing ekosistem ini diberi nama berdasarkan nama tempat atau habitatnya. Hal ini juga terjadi pada ekosistem gurun atau padang pasir ini baca gurun terbesar di dunia. Oleh karena di sesuaikan dengan nama lingkungan atau habitatnya, maka masing- masing ekosistem ini mempunyai ciri khusus. Ekosistem padang pasir atau gurun ini juga mempunyai ciri khusus, beberapa ciri yang dimiliki oleh ekosistem gurun ini antara lain adalah1. Merupakan bagian dari ekosistem darat atau tersetialEkosistem gurun atau padang pasir ini merupakan jenis ekosistem daratan atau terestial. Hal ini sudah pasti karena memang lingkungannya yang tidak terdapat di wilayah perairan, malah justru sebaliknya. Sebagi salah satu jenis ekosistem tersetial atau daratan, dibandingkan dengan eksositem daratan yang lainnya, ekosistem gurun ini merupakan ekosistem yang paling luas dari ekosistem gurun ini memenuhi hingga 1/3 dari total luas daratan yang ada di dunia ini. Lokasi gurun terluas di dunia berada di letak astonomis baca letak astronomis Indonesia sekitar 20α΅ garis lintang utara, dari mulai pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Selain itu kita juga dapat menemui beberapa gurun yang terkenal di dunia, yakni gurun Gobi di Asia, gurun Sahara di Afrika, dan gurun Simpson di Memiliki curah hujan yang sangat sedikit, yakni dibawah 25 cm per tahunSalah satu ciri khas yang paling kuat yang dimiliki oleh ekosistem gurun adalah rendahnya tingkat curah hujan yang berada di daerah tersebut. Bahkan ekosistem gurun ini sangat sedikit memiliki tingkat curah hujan. Curah hujan yang ada di wilayah gurun kurang dari 25 cm per tahunnya. Selain sangat sedikit, hujan yang turun di daerah ini juga mempunyai pola sebaran yang tidak teratur, sehingga ada bagian gurun yang tidak menerima hujan sama Laju penguapan atau evaporasi sangat tinggiBerbeda dengan tingkat curah hujan yang dimiliki, tingkat penguapan atau evaporasi di daerah gurun ini justru sangatlah besar. Bahkan tingkat penguapan di daerah gurun ini lebih besar daripada curah hujannya. Hal ini tentu saja yang menyebabkan wilayah gurun ini sangatlah gersang dan sulit sekali dijadikan tempat tinggal beberapamakhluk Mempunyai perubahan suhu yang sangat ekstrimSalah satu ciri dari ekosistem gurun adalah adanya perubahan suhu yang sangat ekstrim. Perubahan ekstrim ini terletak antara sinag dan juga malam. Suhu gurun ini sangatlah panas di siang hari, sementara di malam hari suhu di gurun ini bisa sangat dingin. Perbedaan suhu diantara keduanya bisa sangat banyak. Hal ini salah satunya disebabkan karena di padang pasir atau gurun tidak ada pepohonan sama sekali hingga membuat udara dan sinar matahari menerpa secara Tanahnya berupa pasir yang sangat keringEkosistem gurun juga mempunyai ciri yang sangat khas, yakni mempunyai tanah yang berupa pasir. Maka dari itulah ekosistem gurun ini juga dikenal dengan ekosistem padang pasir. Tanah pasir yang berada di ekosistem gurun ini memiliki sifat yang sangat kering. Hal ini juga disebabakan karena curah hujan yang sangat sedikit dan persebarannya tidak merata kering, tanah di ekosistem gurun ini juga rendah akan nutrisi organik sehingga tidak subur sama sekali. Saking tidak suburnya, hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang bisa hidup di wilayah padang pasir seperti kaktus dan juga pohon kurma. Begitu pula degan binatang, hanya sedikit yang bisa bertahan di wilayah gurun ini, seperti unta, ular, dan beberapa jenis Didominasi oleh pasir dan juga bebatuanSeperti namanya, yaitu padang pasir, ekosistem gurun atau padang pasir ini merupakan ekosistem yang kenampakannya juga didominasi oleh pasir dan juga bebatuan. Apabila kita derada di ekosistem ini, maka kita akan banyak menemukan pasir dan batu daripada tanah. Bahkan seluruh tahan akan digantikan oleh pasir lembut yang jumlahnya sangat Memiliki air tanah yang terasa asinMeskipun tergolong wilayah yang mempunyai curah hujan sangat sedikit, ekosistem gurun ini tertap mempunyai cadangan air tanah. Namun carandan air tanah yang dimiliki wilayah gurun ini tergolong unik karena memiliki rasa yang asin. Air di tanah di gurun ini mempunyai rasa yang asin disebabka karena mineral garam yang terkandung di dalamnya tidak mengalami pencucian terlebih dahulu oleh drainase maupun air Hanya bisa dihuni oleh hewan dan tumbuhan yang bereproduksi cepat ketika udara lembabSudah dikatakan sebelumnya bahwa tidak mudah bertahan hidup di ekosistem gurun ini. Selain tanahnya yang sangat kering, tidak subur dan juga keberadaan hujan sangatlah sedikit. Hal ini akan menyebabkan hanya beberapa jenis tumbuhan dan juga hewan yang dapat bertahan hidup di daerah ini. Tumbuhan dan juga hewan yang dapat bertahan hidup di daerah gurun ini adalah mereka yang mengalami reproduksi dengan cepat selama periode Terbentuknya GurunPadang pasir merupakan kenampakan alam yang bersifat alamiah di Bumi ini. Padang pasir atau gurun ini merupakan kenampakan salah satu dari wujud daratan yang ada di muka Bumi. Namun ternyata ekosistem padang pasir ini tidaklah terjadi secara serta merta begitu saja. Terjadinya ekosistem padang pasir atau gurun ini karena didukung oleh 2 hal. 2 faktor yang mendukung proses terbentuknya ekosistem gurun atau padang pasir ini adalahBayangan hujan yang berasal dari pegunungan yang tinggiPola sirkulasi besar yang berasal dari angin globalBayangan hujan dari pegunungan yang tinggi maksudnya adalah awan yang terbentuk dari proses daur ulang air tidak bisa mencapai daerah gurun karena akan dilahalagi oleh gunung yang menjulang tinggi tersebut. Hal ini akan menyebabkan awan mencair sebelum mencapai di daerah ekosistem gurun. Sementara itu, pola angin global akan menyebabkan angin yang sampai di ekosistem gurun ini adalah angin yang bersifat kering dan tidak membawa molekul air sama Ekosistem GurunSetiap ekosistem mempunyai komponen masing- masing. Komponen- komponen tersebut terdiri dari komponen biotik dan juga abiotik. Sama seperti dengan jenis ekosistem lainnya, ekosistem gurun atau padang pasir ini juga mempunyai komponennya sendiri yang menyusun ekosistem gurun yang ada di ekosistem gurun ini juga meliputi komponen biotik dan juga abiotik. Komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup atau berupa benda mati, sementara komponen biotik merupakan komponen yang berupa makhluk hidup. Berbagai komponen yang berada di ekosistem gurun atau padang pasir ini antara lainKomponen biotik β Komponen biotik atau komponen hidup yang dimiliki oleh ekosistem gurun atau padang pasir ini jumlahnya banyak dan ada beberapa jenis. Komponen biotik yang ada di ekosistem gurun atau padang pasir antara lain tanaman dan juga binatang yang hidup di wilayah ekosistem gurun atau padang pasir tersebut. Tumbuhan yang hidup di padang pasir ini adalah jenis tumbuhan yang mampu bertahan hidup dengan pasokan air yang sangat sedikit. Demikian pula binatang yang bisa hidup di daerah ini juga jenis binatang yang mampu bertahan hidup di daerah abiotik β Selain komponen yang hidup, ekosistem gurun atau padang pasir juga memiliki komponen yang tidak hidup. Komponen yang tidak hidup ini disebut sebagai komponen abiotik. Komponen abiotik ini adalah komponen fisik dan juga komponen kimia yang dijadikan media maupun substrat yang dijadikan sebagai tempat hidup makhluk hidup. Beberapa komponen abiotik yang dimiliki oleh ekosistem gurun atau padang pasir ini antara lain adalah suhu, air, cahaya matahari, angin, batu, pasir, dan tingkat keasaman atau beberapa komponen yang ada di ekosistem gurun atau padang pasir tersebut. Melihat dari jenis binatang dan juga tumbuhan yang mampu bertahan hidup disana, maka kita akan mendapati binatang dan tumbuhan yang khas gurun seperti kurma, kaktus, unta dan juga di Ekosistem Gurun atau Padang PasirCuaca merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi bagi kelangsungan hidup di suatu ekosistem. Beberapa makhluk hidup sangat sensitif terhadap cuaca. Lalu, bagaimanakah cuaca di ekosistem gurun atau padang paisr ini? Telah dikatakan sebelumnya bahwa gurun merupakan tempat yang menerima sangat sedikit curah hujan, maka dari itulah kita dapat menilai bahwa wilayah gurun ini mempunyai keadaan yang sangat kering. Selain itu, wilayah ekosistem ini juga dikenal mempunyai kelembaban udara yang sangat gambaran umum yang demikian inilah kita dapat membayangkan sedniri betapa gurun atau padang pasir ini adalah suatu wilayah yang sangat panas dan kering dan mempunyai hujan sedikit dengan pola persebaran yang tidak merata. Selain itu suhu di ekosistem ini akan terasa sangat panas ketika di siang hari dan akan terasa sangat dingin ketika malam hari. akan sedikit sulit untuk dapat bertahan hidup di wilayah gurun ini. Maka dari itulah hanya beberapa jenis tumbuhan dan juga hewan yang dapat bertahan hidup di daerah ini.
Bioma gurun adalah salah satu bioma daratan yang bertipe arid atau kering. Gurun menutupi satu per lima daratan fisik bioma gurun secara umum adalah curah hujan sangat rendah sepanjang tahun kurang dari 50 centimeter.Bioma gurun terbagi menjadi 4 tipe yaitu gurun arid, gurun semi-arid, gurun pesisir dan gurun dingin. Setiap gurun ini memiliki karakteristik mulai dari level kekeringan, iklim, suhu dan Suhu Meski gurun punya variasi jenis seperti diatas, namun secara umum bioma ini dapat dideskripsikan secara umum. Fluktuasi suhu setiap hari amplitudo harian gurun sangat ekstrim dibandingkan daerah humid atau siang hari gurun cepat menyerap panas namun saat malam hari sangat cepat melepas panas. Renahnya kelembaban udara di gurun juga sering disebabkan karena sedikitnya tutupan awan yang pada dasarnya mampu menyimpan gurun pasirCurah Hujan di GurunCurah hujan di bioma gurun sangat unik. Saat terjadi hujan di daerah gurun, presipitasi selalu datang cepat dan singkat yang dipisahkan oleh periode musim panas yang turun akan langsung mengalai evaporasi, bahkan di beberapa gurun yang sangat kering, presipitasi tidak sampai menyentuh tanah hujan virga.Tekstur pasir di gurun umumnya kuarsa dan tanah gurun sangat minim mengalami yang hidup di daerah gurun sangat sedikit karena faktor kondisi cuaca dan tanah disana yang panas. Beberapa tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan gurun adalah kaktus, akasia dan palem kurma. Untuk fauna bioma gurun, beberapa diantaranya adalah unta, kadal, ular, kalajengking, tikus, kucin gurun. Contoh fauna dan vegetasi gurunKarakteristik Bioma GurunBerikut ini beberapa karakteristik fisik khusus dari gurun1. curah hujan < 250 mm per amplitudo suhu perbedaan suhu harian siang dan malam evaporasi tekstur pasir biodiversitas minim Gurun pantaiTipe-Tipe Bioma Gurun1. Gurun Arid, memiliki ciri panas, kering dan terbentuk di wilayah lintang rendah. Suhu cenderung hangat sepanjang tahun, meski sangat panas saat puncak musim panas. Curah hujan di guru tipe ini sangat minim dan lebih dominan evaporasi. Gurun Arid tersebar di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Selatan dan Australia. Contoh gurun arid adalah Gurun Sonoran,Gurun Sahara dan Gurun Gurun Semi-Arid, memiliki ciri tidak sepanas dan sekering gurun arid. Gurun tipe ini mengalami musim panas kering, musim dingin yang panjang dengan diselingi presipitasi. Gurun semi arid tersebar di Amerika Utara, Newfoundland, Greenland, Eropa dan Gurun Pesisir, terbentuk di wilayah barat benua sekitar ekuator. Pada lokasi ini, arus laut dingin bergerak menyusuri pantai dan pesisir dan menghasilkan kabut tebal diatas gurun. Meski kelembaban di gurun pantai ini cukup tinggi, presipitasi tetap sangat jarang. Contoh gurun pantai/pesisir adalah Gurun Atacama dan Gurun Gurun Dingin, memiliki ciri suhu rendah dan musim dingin panjang. Gurun dingin terdapat di Arktik, Antartika dan diatas pegunungan tinggi. Banyak area bioma tundra yang berubah menjadi gurun dingin saat musim dingin. Gurun dingin menerima presiptasi cukup banyak dibanding gurun lain pada umumnya. Contoh gurun dingin adalah gurun Gobi di Asia.
Jakarta - Pengetahuan mengenai bumi telah ada sejak puluhan abad sebelum masehi. Ilmu yang dinamakan geografi ini memiliki prinsip geografi untuk menjelaskan berbagai fenomena yang geografi pertama kali disebutkan Eratosthenes melalui kata "Geographica", berasal dari Geo bumi dan Graphica lukisan atau tulisan.Berdasarkan hasil seminar Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada tahun 1988 di Semarang, menyepakati rumusan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks intinya, geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aktivitas yang ada di muka bumi. Untuk mengkaji dan menganalisis fenomena-fenomena yang terjadi, diperlukan beberapa prinsip geografi sebagai prinsip geografi terbagi menjadi empat, yaitu prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi atau penjelasan dan contohnya? Mengutip dari e-modul Geografi kelas X dari Kemendikbud, ini pengertian 4 prinsip geografi dan contohnya1. Prinsip PersebaranPrinsip persebaran atau distribusi menyatakan suatu gejala dan fenomena yang tersebar secara tidak merata dan tidak sama di permukaan bumi. Gejala atau fenomena tersebut dapat berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial. Fenomena geografi yang bisa diteliti misalnya bentang alam, tumbuhan, hewan, dan ini bisa digunakan untuk mengungkapkan hubungan antar fenomena secara menyeluruh. Prinsip persebaran juga dipakai untuk memperkirakan keadaan mendatang. Contoh dari prinsip persebaran adalah persebaran flora dan fauna di Indonesia, persebaran potensi air, dan persebaran penduduk transmigran di Prinsip InterelasiPrinsip interelasi adalah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain di dalam suatu ruang. Hubungan yang saling terkait ini bisa terjadi antara fenomena fisik dan fenomena prinsip ini dapat dipakai untuk mengurai hubungan antara gejala-gejala dalam suatu ruang yang saling dari prinsip ini adalah kekeringan yang terjadi akibat dampak fenomena La Nina, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan pada wilayah hulu, dan tsunami di suatu wilayah setelah ada gempa Prinsip DeskripsiPrinsip geografi berikutnya adalah prinsip deskripsi. Prinsip ini digunakan untuk menjelaskan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang dapat diamati. Persebaran dan hubungan dari gejala serta fenomena ini biasanya disajikan dalam bentuk grafik, data, maupun dari prinsip deskripsi adalah penggambaran angka pengangguran pada provinsi Jawa Barat, grafik peta lempeng tektonik di dunia, peta wilayah lautan pada kawasan Timur Tengah, dan peta penggunaan tanah untuk menganalisis wilayah dan kesesuaian Prinsip KorologiTerakhir, ada prinsip korologi. Prinsip ini merupakan yang paling komprehensif karena merupakan perpaduan ketiga prinsip sebelumnya. Tiap gejala atau fenomena geografi dikaji dengan memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Prinsip korologi dapat menunjukkan perbedaan gejala, fenomena, dan fakta antar penggunaan prinsip ini misalnya untuk mengetahui masalah suhu udara, perlu penelitian mengenai perbedaan suhu udara pada pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya udara sejuk di pedesaan, dan pengaruh banyaknya pepohonan di desa terhadap suhu udara sejuk di wilayah pedesaan dibanding lainnya, mencari tahu mengenai kesenjangan pembangunan di Pulau Jawa dan Pulau Timur Indonesia, perlu meneliti jumlah sumber daya di kedua pulau, penyebab pembangunan di Pulau Jawa lebih maju, dan cukup mudah kan memahami prinsip geografi? pal/pal
Rekomendasi jawaban terbaik dari pertanyaan Anda yang diulas oleh di bawah iniJawaban Dalam istilah geografi, gurun, padang gurunatau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit β kurang dari 250 mm per gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering bahasa Inggris aridβ atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainasePersebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika Utara Sahara , Amerika Utara Great Basin, Austalia Gibson, Asia Takla Makan, dan Indonesia Parangtritis.IowaJournalist Indonesia PastiBisa PintarBelajar DuniaBelajar Pendidikan Sekolah AyoBelajar TanyaJawab AyoMembaca AyoPintar KitaBisa DuniaPendidikan IndonesiaMajuSekian informasi yang dapat rangkumkan mengenai tanya-jawab yang telah Anda ajukan dan cari. Jika Anda membutuhkan informasi lainnya, silahkan pilih kategori rangkuman di atas dapat bermanfaat untuk teman-teman semua dalam mencari jawaban.
jelaskan tentang persebaran gurun di muka bumi